Sabtu, 24 November 2012

When winter comes

          
 Prolog
    Butir-butiran salju jatuh mengenai rambut seorang gadis yang berwarna coklat yang bergelombang. Ia terlihat sedang memeluk seorang gadis yang sedang merintih kesakitan karena sebuah peluru menembus perutnya. Gadis yang merintih kesakitan itu bernama Haru Yuzumia. Darah yang berada di perut Haru terus mengalir hingga menyentuh tanah yang diselimuti salju yang berwarna putih pekat, berubah menjadi salju yang diselimuti darah Haru.
"Haru-chan! bertahanlah" isak seorang gadis.
"a-aku su-sudah ti-tidak ku-ku-at yu-u" jawab Haru.
"tidak kau harus bertahan! aku sudah menelfon ambulan untuk membawamu kerumah sakit" ucap gadis tersebut.
"Yu, a-aku sudah tidak tahan lagi" Ucap Haru "Hi-hiduplah dengan baik Yu, ji-jika kau masuk student collage, carilah banyak teman. Ja-jangan menyimpan bebanmu sendirian. terimakasih Yu, kau adalah sahabat yang baik. Selamat Tinggal"
Haru akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya, ketika salju semakin bertambah banyak.
"YA! Haru! kau bercanda kan? cepatlah bangun!" tangisan gadis yang dipanggil Yu mulai menjadi-jadi 
"ngiung...ngiung...ngiung" suara ambulan terdengar.
"Haru bangunlah, ambulan telah datang" Teriak gadis tersebut.
"Haru!!!" 
"Haru!!!!!!"


*NB: Prolog yang pendek, jangan baca aja! comment juga yap